Tangerang Selatan, 27 Juli 2025 — Dalam semangat solidaritas dan kepedulian terhadap saudara-saudara kita di Palestina, Majlis Ta’lim Darussalam bekerja sama dengan Komunitas Pecinta Qur’an menyelenggarakan kegiatan "Meet and Talk: Our Love for Palestine" yang berlangsung pada Ahad, 27 Juli 2025 di Masjid Darussalam, Amarpura, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan. Dihadiri jamaah Amarapura dan undangan Majelis-majelis Taklim sekitar Amarapura.

Acara ini menghadirkan dua narasumber inspiratif yang telah lama dikenal aktif dalam dakwah dan advokasi kemanusiaan, yakni Dr. Maimon Herawati, S. Sos, M. Litt dan Hj. Dra. Kingkin Anida. Dengan penuh semangat dan empati, keduanya mengajak jamaah untuk menyelami lebih dalam sejarah, penderitaan, dan keteguhan rakyat Palestina, khususnya di Gaza dan Masjid Al-Aqsa.

Gaza bukan hanya wilayah yang terblokade, tapi simbol dari kesabaran dan keteguhan iman. Dan Al-Aqsa bukan sekadar masjid—ia adalah harga diri umat Islam," ujar Dr. Maimon Herawat.

Kegiatan ini juga diselingi dengan aksi penggalangan dana kemanusiaan sebagai bentuk nyata cinta dan solidaritas untuk Palestina. Donasi yang terkumpul akan disalurkan untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak konflik, terutama anak-anak dan keluarga di Gaza yang kehilangan tempat tinggal dan akses kehidupan layak.

Lebih dari sekadar pertemuan, acara ini menjadi ruang refleksi bersama bahwa tugas kita sebagai umat bukan hanya berdoa, tetapi juga peduli dan bergerak. Seperti dikatakan oleh Dra.Hj. Kingkin Anida yang dalam acara hari ini bertindak sebagai moderator :

Ketika dunia menutup mata, kita sebagai umat yang masih punya nurani justru harus membuka hati. Mari buktikan cinta kita lewat doa, donasi, dan kepedulian yang tak pernah putus

Makna Kegiatan Ini:

• Menyadarkan kembali umat Islam tentang pentingnya memperjuangkan keadilan untuk Palestina.
• Menghidupkan semangat ukhuwah Islamiyah yang tidak mengenal batas geografis.
• Meningkatkan rasa empati serta keinginan untuk terlibat dalam misi kemanusiaan dan dakwah global.

Dalam closing statment, Dr. Maimon Herawati menyampaikan pesan yang menggugah:
Apakah kita yang menolong rakyat Palestina, atau sebenarnya kita yang ditolong oleh mereka? Kebaikan kecil kita—doa, donasi, hadirnya kita di sini—ibarat jangkar-jangkar kapal yang menautkan kita pada perjuangan suci. Kita menumpang Palestina dan Al-Aqsa agar bisa masuk surga bersama mereka.

Ia juga menyoroti keikhlasan para ibu penjual gorengan yang menyisihkan sebagian penghasilan untuk didonasikan:
"Inilah mengapa bagi rakyat Gaza, bantuan dari Indonesia terasa sangat manis. Karena di balik setiap rupiah itu, ada cinta tulus yang mengalir dari hati-hati yang peduli. Meski kecil, dampaknya luas. Karena cinta itulah yang menjadikan setiap donasi bernilai luar biasa"

Penutup: Kegiatan ini bukan hanya tentang Gaza dan Al-Aqsa, tetapi tentang kita semua—sejauh mana kita peduli, sejauh mana kita mau berbagi. Semoga acara ini menjadi langkah kecil namun berarti menuju kebebasan dan kemuliaan Palestina. Kecil di tangan, besar di langit. Mari terus bersama mereka. Allahuakbar